Tampang

Respon Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Terhadap Keluhan Tenda Jemaah Haji: Mina dari Dulu Seperti Itu

20 Jun 2024 10:40 wib. 186
0 0
Respon Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Terhadap Keluhan Tenda Jemaah Haji: Mina dari Dulu Seperti Itu
Sumber foto: google

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merespons keluhan tenda jemaah haji Indonesia di Mina, Arab Saudi. Dalam merespons kritik terkait ruang yang tersedia untuk jemaah di tenda hanya 0,8 meter per-orang, Yaqut menjelaskan bahwa wilayah Mina sangat terbatas. Dengan kuota 213.320 jemaah, maka ruang yang tersedia kurang dari 0,8 meter persegi per orang.

Yaqut menjelaskan bahwa Mina sejak lama memang sudah memiliki kepadatan yang menjadi isu utama sejak kuota kembali normal pada tahun 2017. Sehingga, menerima tambahan kuota selalu menjadi berkah sekaligus tantangan. Dalam keterbatasan wilayah, terdapat tantangan kenyamanan, bahkan keselamatan jiwa yang perlu menjadi pertimbangan.

Meskipun demikian, Yaqut menyatakan bersyukur karena proses puncak haji berjalan lancar. Dinamika di Mina telah menjadi bagian yang akan dievaluasi oleh Kementerian Agama. Lebih lanjut, Yaqut menyebut pihaknya akan segera menggelar evaluasi atas penyelenggaraan haji tahun ini. Terdapat sejumlah catatan yang akan menjadi bahan perbaikan untuk musim haji mendatang. Kementerian Agama akan tetap berupaya untuk memberikan kuota tambahan dalam jumlah yang terukur agar tetap menjaga kenyamanan dan keselamatan jemaah.

Penyelenggaraan ibadah haji merupakan suatu hal yang penting bagi Indonesia. Tahun depan, Indonesia kembali mendapat kuota 221.000 jemaah pada operasional haji 1446 Hijriah/2025. Kepastian kuota haji 2025 diperoleh setelah Yaqut menghadiri Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H dan Pemberian Kuota Haji 1446 H.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

5 Penemuan Hebat yang Tak Disengaja
0 Suka, 0 Komentar, 29 Jan 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.