Anjing dikenal sebagai sahabat terbaik manusia, tetapi tahukah Anda bahwa anjing juga memiliki kemampuan luar biasa dalam mendeteksi penyakit? Kemampuan ini terletak pada indra penciuman mereka yang sangat tajam, jauh lebih sensitif daripada manusia. Dalam artikel ini, kita akan menguraikan mengapa dan bagaimana anjing dapat mendeteksi berbagai jenis penyakit melalui penciuman.
1. Penciuman Anjing yang Sangat Sensitif
Alasan pertama di balik kemampuan anjing dalam mendeteksi penyakit adalah kemampuan penciuman mereka yang luar biasa. Anjing memiliki sekitar 300 juta reseptor penciuman di hidung mereka, dibandingkan dengan hanya sekitar 6 juta pada manusia. Ini berarti anjing dapat mencium bau dalam konsentrasi yang sangat rendah, bahkan bagian per triliun.
Penyebabnya adalah struktur khusus di otak anjing yang memproses bau. Bagian otak yang terlibat dalam penciuman, yaitu bulbus olfaktorius, lebih besar pada anjing dibandingkan dengan manusia. Hal ini menjadikan mereka mahir dalam menganalisis berbagai aroma dan memisahkan bau yang berbeda, termasuk bau yang dihasilkan oleh kondisi medis tertentu.
2. Deteksi Kanker
Salah satu aplikasi paling mengesankan dari kemampuan ini adalah deteksi kanker. Penelitian menunjukkan bahwa anjing dapat mencium bau unik yang dihasilkan oleh sel kanker. Sel kanker menghasilkan zat kimia tertentu, dan anjing dapat dilatih untuk mengenali aroma ini. Dalam beberapa studi, anjing telah berhasil mendeteksi kanker payudara, prostat, dan paru-paru hanya melalui penciuman.