Dalam konteks masyarakat modern, nilai-nilai juga menjadi kunci dalam membentuk struktur sosial dan institusi-institusi sosial. Nilai-nilai seperti individualisme, rasionalitas, kesetaraan, dan kemajuan menjadi pendorong dalam pembentukan sistim sosial yang mendasari tatanan masyarakat modern. Sebagai contoh, nilai kesetaraan dianggap sebagai prinsip yang fundamental dalam membentuk institusi-institusi demokrasi modern.
Dalam kajian sosiologi, nilai juga memainkan peran penting dalam menghasilkan konflik dan perubahan sosial. Ketika nilai-nilai individu atau kelompok tidak sejalan dengan nilai-nilai dominan dalam masyarakat, konflik sosial dapat muncul. Selain itu, perubahan nilai-nilai masyarakat juga dapat menghasilkan perubahan sosial yang signifikan. Sebagai contoh, perubahan nilai terhadap peran gender dalam masyarakat telah menghasilkan perubahan sosial dalam hal struktur keluarga, partisipasi politik, dan kesempatan ekonomi bagi perempuan.