Kolintang memiliki dua jenis, yaitu kolintang hias dan kolintang doya. Kolintang hias biasanya dimainkan dalam upacara adat dan tarian. Sedangkan kolintang doya dimainkan dalam kesenian instrumental. Kolintang sering dimainkan sebagai pengiring dalam berbagai jenis tarian tradisional. Sejarah kolintang sendiri sangat dalam, bahkan alat musik ini sudah ada sejak abad ke-15 Masehi. Kolintang juga memiliki banyak variasi dalam hal pemainannya, seperti kolintang solos, ensemble, dan kolintang modern.
Kolintang dalam Kehidupan Masyarakat Minahasa
Kolintang bukan hanya merupakan alat musik semata, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Minahasa. Dalam kehidupan sehari-hari, kolintang sering dimainkan dalam berbagai upacara adat seperti pernikahan, prosesi kematian, atau dalam penyambutan tamu penting. Kolintang juga menjadi salah satu objek wisata yang menjadi daya tarik khusus masyarakat Minahasa.
Keindahan Bunyi Kolintang