Tampang.com | Awan muncul ketika molekul air akibat penguapan berkumpul dan membentuk tetesan kecil atau kristal es dinamakan sebagai kondensasi Awan yang tampak mengapung seperti balon helium itu punya bobot yang luar biasa setiap benda jatuh bebas dengan kecepatan sama berapa pun massanya. Fenomena alam yang menarik perhatian banyak orang adalah keadaan di mana awan tampak mengapung di langit, meskipun bumi memiliki gaya tarik gravitasi yang kuat. Sebagian besar orang mungkin bertanya-tanya, mengapa awan tidak jatuh ke tanah padahal ada gravitasi?
Untuk memahami fenomena ini, kita perlu memahami proses terbentuknya awan. Awan muncul ketika molekul air akibat penguapan berkumpul dan membentuk tetesan kecil atau kristal es, dalam proses yang dinamakan sebagai kondensasi. Ketika partikel-partikel air ini berkumpul, mereka membentuk awan yang tampak melayang-layang di langit.
Fakta menariknya, awan sebenarnya memiliki bobot yang cukup besar. Namun, keanehan terjadi ketika kita memperhatikan bahwa awan tidak jatuh ke tanah meskipun memiliki bobot. Hal ini terkait dengan proses fisika yang kompleks yang terjadi di atmosfer bumi.