Tampang

Kehidupan di Rumah Pengaruhi Kehidupan Anak di Sekolah

21 Agu 2017 08:21 wib. 1.896
0 0
Kehidupan di Rumah Pengaruhi Kehidupan Anak di Sekolah

Hygen mengatakan bahwa para peneliti menemukan kaitan antara kerentanan anak terhadap faktor dan perbedaan gen yang mengatur bagaimana individu dipengaruhi oleh oksitosin. Perbedaan yang ditemukan oleh para peneliti terletak pada varian gen reseptor yang disebut OXTR, rs 53576. Anda dapat membaca lebih banyak tentang gen ini di https://www.snpedia.com/index.php/Rs53576

Oksitosin sangat dikenal, bahkan di luar lingkaran penelitian. Seringkali disebut "hormon cinta", karena dipicu saat kita bersama dengan seseorang yang kita cintai, seperti cinta romantis atau anak kita. Tapi tingkat oksitosin juga meningkat saat sebuah hubungan tampak dalam bahaya, jadi julukannya tidak sepenuhnya akurat.

Pelepasan oksitosin, tingkat oksitosin di otak dan bagaimana oksitosin mempengaruhi kita memainkan peran penting dalam hubungan manusiawi kita dan bagaimana kita berinteraksi dan terlibat dengan orang lain.

Survei sebelumnya yang mempelajari kondisi di rumah versus di sekolah biasanya terutama melihat situasi orang tua. Model pembelajaran sosial, kata Hygen, mendekati masalah ini dari titik awal "jika hanya ada teriakan dan negativitas di rumah, beberapa anak dapat mengambil pengalaman ini ke dalam hubungan lain, seperti dengan guru mereka."

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.