Selain itu, pemerintah juga melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan akses pendidikan melalui peningkatan kualitas sekolah, infrastruktur pendidikan, akses internet, dan memperluas jangkauan pendidikan vokasional. Dengan investasi pada fasilitas pendidikan dan teknologi, pemerintah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan potensi setiap individu.
Selain kebijakan langsung, pemerintah juga gencar dalam menggalakkan akses pendidikan melalui program-program pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan bagi para guru di daerah terpencil, pengembangan kurikulum yang inklusif, dan pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi namun kurang mampu. Hal ini merupakan strategi pemerintah dalam mendorong inklusi pendidikan dengan memastikan bahwa semua individu memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
Namun, tantangan dalam memperluas akses pendidikan masih sangat besar, terutama di daerah terpencil dan pedesaan. Di sini, pemerintah perlu meningkatkan upaya untuk menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai, serta mengembangkan kebijakan yang dapat mengatasi kesenjangan akses pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.