Menurunkan Kinerja Akademik dan Konsentrasi
Dampak langsung dari kurang tidur adalah penurunan kinerja akademik. Murid yang kurang tidur akan kesulitan fokus di kelas. Mereka mungkin sering menguap, melamun, atau bahkan tertidur saat pelajaran. Kemampuan untuk menyerap informasi baru, memproses data, dan mengingat materi pelajaran jadi terganggu. Otak yang lelah tidak bisa bekerja optimal, seperti mesin yang dipaksa berjalan tanpa istirahat.
Penelitian di berbagai negara menunjukkan adanya korelasi positif antara jam tidur yang cukup dengan nilai akademik yang lebih baik. Siswa yang mendapat jam tidur ideal cenderung lebih siap belajar, lebih aktif di kelas, dan punya daya ingat yang lebih tajam. Jam sekolah yang terlalu pagi justru merampas potensi ini, membuat proses belajar mengajar jadi kurang efektif, baik bagi siswa maupun guru yang harus berhadapan dengan kelas yang lesu.
Risiko Kesehatan Fisik dan Mental yang Meningkat
Selain dampak pada belajar, jam sekolah yang terlalu pagi juga bisa meningkatkan risiko kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur kronis pada remaja telah dikaitkan dengan berbagai masalah, antara lain:
Peningkatan risiko obesitas dan diabetes tipe 2: Kurang tidur dapat mengganggu hormon pengatur nafsu makan, membuat siswa cenderung makan lebih banyak dan memilih makanan tidak sehat.
Sistem kekebalan tubuh melemah: Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk meregenerasi sel dan memperkuat imunitas. Kurang tidur membuat siswa lebih rentan sakit, sering absen, dan proses penyembuhan lebih lama.