Masalah kesehatan mental: Kelelahan dan gangguan ritme sirkadian dapat memicu atau memperparah gejala depresi, kecemasan, mudah marah, dan mood swing pada remaja. Mereka juga lebih rentan terhadap stres.
Peningkatan risiko kecelakaan: Siswa yang mengantuk di jalan, baik sebagai pengendara motor, sepeda, atau bahkan pejalan kaki, punya risiko kecelakaan lebih tinggi.
Solusi dan Adaptasi yang Bisa Dipertimbangkan
Mengubah jam sekolah memang bukan perkara mudah, ada banyak faktor yang terlibat seperti jadwal orang tua, transportasi, dan kurikulum. Namun, beberapa negara atau daerah telah bereksperasi dengan memundurkan jam masuk sekolah, dan hasilnya cukup menjanjikan. Peningkatan kualitas tidur siswa terbukti berdampak pada peningkatan kehadiran di sekolah, nilai akademik, dan kesehatan secara keseluruhan.
Alternatif lain yang bisa dipertimbangkan adalah pemberian waktu istirahat tambahan di sela-sela pelajaran, atau bahkan penyediaan fasilitas untuk power nap singkat. Edukasi tentang pentingnya tidur juga harus digaungkan ke siswa dan orang tua. Ini bukan tentang memanjakan anak, tapi tentang mengakomodasi kebutuhan biologis mereka demi mencapai potensi terbaik.