Di samping itu, faktor lain yang dapat menyebabkan hiperglikemia meliputi pola makan tidak sehat, kekurangan aktivitas fisik, stres, infeksi, obat-obatan tertentu, serta kondisi medis lain seperti penyakit hati atau penyakit tiroid.
Gejala Hiperglikemia
Gejala hiperglikemia bisa bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga gejala yang lebih parah. Beberapa gejala yang umum terjadi pada hiperglikemia antara lain kencing yang lebih sering, haus yang berlebihan, rasa lapar yang konstan, kelelahan, penglihatan kabur, dan luka yang sulit sembuh.
Pengelolaan Hiperglikemia
Pengelolaan hiperglikemia tergantung pada penyebabnya. Pada penderita diabetes, pengelolaan hiperglikemia melibatkan pengontrolan kadar glukosa darah secara rutin, pengaturan pola makan, olahraga teratur, dan penggunaan obat-obatan sesuai rekomendasi dokter. Untuk individu tanpa diabetes, pengelolaan hiperglikemia dapat melibatkan perubahan gaya hidup, seperti mengatur pola makan, meningkatkan aktivitas fisik, dan mengurangi stres.
Penting untuk diingat bahwa hiperglikemia yang tidak diatasi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan organ, gangguan pada pembuluh darah, serta risiko infeksi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, penting untuk segera mendapatkan penanganan medis apabila mengalami gejala hiperglikemia.