Tampang

Air Tanah Menghilang Lebih Cepat dari Perkiraan: Temuan Mengejutkan dari Penelitian 100 Tahun Terakhir

17 Apr 2025 09:14 wib. 45
0 0
Air Tanah Menghilang Lebih Cepat dari Perkiraan: Temuan Mengejutkan dari Penelitian 100 Tahun Terakhir
Sumber foto: iStock

Di tengah meningkatnya kekhawatiran global terhadap krisis lingkungan, sebuah studi terbaru mengungkap fakta mengejutkan tentang kondisi air tanah di bumi. Bukan hanya polusi atau kenaikan suhu global yang perlu diwaspadai—penyusutan air tanah ternyata terjadi jauh lebih cepat dari yang dibayangkan. Penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of California, Santa Barbara (UC Santa Barbara) menunjukkan bahwa jumlah air di bawah tanah telah berkurang drastis hingga 71%, sebuah angka yang sangat jauh dari hanya 16% pada periode 1980-1990.

Temuan ini membuat banyak kalangan bertanya-tanya: apa yang sebenarnya sedang terjadi dengan siklus air bumi? Apakah ini pertanda bahwa dunia sedang menuju krisis air bawah tanah besar-besaran?


Penurunan Air Tanah Lebih Buruk dari yang Diperkirakan

Penelitian besar-besaran ini tidak dilakukan dalam waktu singkat. Tim peneliti UC Santa Barbara menghabiskan dua tahun untuk memproses data-data dari berbagai sumber nasional, subnasional, hingga lembaga penelitian lain. Dari hasil pengolahan data tersebut, diketahui bahwa pada beberapa wilayah, penurunan air tanah terjadi tiga kali lipat lebih besar dari estimasi awal.

Para peneliti menganalisis lebih dari 300 juta pengukuran ketinggian air tanah dari sekitar 1,5 juta sumur dalam kurun waktu 100 tahun terakhir. Data ini bukan hanya mencerminkan fluktuasi jangka pendek, tetapi juga perubahan drastis yang terjadi secara global dari masa ke masa.


Pendekatan Data dan Evaluasi Global

Tidak berhenti pada pengumpulan data, tim peneliti juga mempelajari lebih dari 1.200 publikasi ilmiah untuk merekonstruksi batas-batas akuifer—lapisan batuan di bawah tanah yang menyimpan air—di wilayah penelitian. Mereka kemudian mengevaluasi tren penurunan ketinggian air tanah pada lebih dari 1.600 akuifer di berbagai wilayah dunia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Samsung Galaxy S23 FE
0 Suka, 0 Komentar, 11 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?