Menteri Dikdasmen Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengumumkan bahwa guru non-ASN akan mendapatkan peningkatan gaji sebesar Rp2 juta, sementara gaji guru ASN akan naik sebesar 1 kali gaji pokok. Mu’ti memastikan bahwa kabar baik ini akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Peningkatan gaji bagi guru honorer dan ASN merupakan kabar baik bagi dunia pendidikan di Indonesia. Berita ini tentu saja menjadi angin segar bagi para guru yang selama ini merasa bahwa upah yang mereka terima tidak sebanding dengan dedikasi dan kerja keras yang mereka berikan dalam mendidik generasi masa depan. Dalam kurun waktu yang cukup lama, status guru honorer tidak mendapatkan tuning gaji yang sesuai dengan kinerja mereka. Kenaikan gaji sebesar Rp2 juta untuk guru non-ASN dan kenaikan gaji sebesar 1 kali gaji pokok bagi guru ASN diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan dan semangat para pendidik di tanah air.
Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti menegaskan bahwa peningkatan gaji tersebut akan memberikan penghargaan yang lebih besar bagi para pendidik di Indonesia. Diharapkan, dengan kenaikan gaji ini, mereka akan semakin termotivasi untuk terus memberikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak Indonesia. Mu’ti juga menekankan bahwa pemberian kenaikan gaji ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap peran penting para guru dalam menciptakan generasi muda yang cerdas dan berkualitas.