Polifenol oksidase, lipoksigenase, dan klorofil oksidase merupakan enzim yang umumnya memberikan dampak negatif dalam proses pengolahan dan pengawetan makanan. Polifenol oksidase, misalnya, dapat menyebabkan perubahan warna dan rasa pada buah-buahan. Lipoksigenase dapat menyebabkan oksidasi lemak, yang mengakibatkan terbentuknya senyawa-senyawa tidak diinginkan dalam minyak dan lemak, seperti ketulenan. Sementara itu, klorofil oksidase dapat mempercepat perubahan warna pada sayuran dan buah-buahan, sehingga mempercepat kehilangan kualitas nutrisi dan daya tarik visual.
Dalam industri pengolahan dan pengawetan makanan, penggunaan enzim memang memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi proses. Namun, penggunaan enzim juga harus diatur dengan cermat, mengingat potensi dampak negatif yang dapat ditimbulkannya. Dalam hal ini, pemilihan jenis dan konsentrasi enzim yang tepat serta pengendalian proses dengan baik sangatlah penting. Diharapkan dengan pemahaman yang baik tentang enzim dan pengaruhnya dalam pengolahan makanan, kita dapat terus meningkatkan inovasi dalam industri makanan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan aman dikonsumsi.