Dalam insiden yang merenggut nyawa Argo, tersangka pengemudi yang terlibat, Christiano Tarigan, seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolresta Sleman. Menanggapi tragedi ini, pihak universitas segera mengambil langkah dengan menonaktifkan status akademik Christiano. Tindakan tersebut diambil sebagai bagian dari tanggung jawab moral dan etika yang diemban oleh institusi pendidikan tinggi terhadap keselamatan dan kesejahteraan komunitasnya.
Aksi penempatan bunga dan berkumpulnya massa di halaman Fakultas Hukum UGM ini juga mencerminkan kepedulian besar masyarakat Yogyakarta terhadap mahasiswa dan generasi muda. Mereka menunjukkan dukungan moral kepada keluarga almarhum dan mengingatkan pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama bagi para pengguna kendaraan bermotor.
Diketahui bahwa kecelakaan yang merenggut nyawa Argo Ericko Achfandi terjadi pada saat mana ia sedang dalam perjalanan, sebuah kisah yang menyisakan banyak tanda tanya di benak teman-teman dan keluarga. Kehilangan seorang mahasiswa yang memiliki masa depan cerah menjadi bagian dari duka kolektif yang mendorong banyak orang untuk bersatu dan saling mendukung di tengah kesedihan ini. Sangat disayangkan bahwa insiden seperti ini terjadi dan menjadi pengingat bagi kita semua tentang fragilitas hidup serta pentingnya kebersamaan dalam menghadapi duka.