Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta diterpa duka mendalam pasca musibah yang menimpa Argo Ericko Achfandi, seorang mahasiswa Fakultas Hukum UGM yang tewas dalam kecelakaan tragis di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu dini hari. Kematian Argo yang masih sangat muda ini mengejutkan seluruh civitas akademika UGM dan masyarakat luas. Sebagai bentuk penghormatan terakhir dan ungkapan rasa simpati, ratusan bunga diletakkan oleh mahasiswa dan warga Yogyakarta di kaki patung Dewi Keadilan, yang berada di halaman Fakultas Hukum UGM.
Aksi meletakkan bunga ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga menjadi simbol duka yang mendalam terhadap kehilangan salah satu generasi penerus bangsa. Mahasiswa dan warga Yogyakarta berkumpul di kampus pada hari itu untuk mengenang Argo yang dikenal sebagai sosok yang ramah dan penuh semangat. Di tengah kesedihan, mereka ingin menunjukkan bahwa Argo tidak akan dilupakan dan perjalanan hidupnya akan selalu dikenang. Karangan bunga yang memenuhi halaman Fakultas Hukum UGM seakan menggambarkan rasa kehilangannya dan harapan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.