Selain itu, peran orangtua dan pendidik dalam mencegah dampak buruk pornografi juga menjadi penting. Mereka perlu memberikan pemahaman yang jelas tentang seksualitas dan memperkenalkan nilai-nilai moral yang kuat kepada anak-anak. Pembicaraan terbuka tentang seksualitas dan pengawasan terhadap penggunaan media juga sangat penting untuk mencegah anak-anak terpapar konten pornografi di usia yang rentan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, pendidikan juga harus beradaptasi dengan cara yang lebih efektif. Kurikulum pendidikan harus memasukkan materi pendidikan seksual yang lebih holistik dan menyeluruh. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada siswa tentang seksualitas, moralitas, dan bahaya konten pornografi. Pendidikan seksual yang komprehensif juga dapat membantu mengurangi paparan pornografi dan mencegah dampak buruknya.
Selain itu, pemerintah juga memiliki peran penting dalam menanggulangi dampak buruk pornografi. Regulasi yang lebih ketat terhadap konten pornografi dan penyedia layanan internet dapat membantu mengurangi paparan pornografi kepada masyarakat, terutama anak-anak. Selain itu, kampanye sosial yang lebih luas dan edukasi tentang bahaya pornografi juga perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan.