Hal ini menyiratkan bahwa penelitian ini memiliki potensi untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam terkait dengan struktur inti bumi dan dampaknya terhadap geodinamika Bumi. Dalam konteks Indonesia, penemuan ini juga menjadi penting karena wilayah Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik yang rawan terhadap gempa bumi dan letusan gunung berapi. Memahami struktur inti bumi dapat memberikan wawasan yang lebih baik terkait dengan proses geologis yang terjadi di wilayah ini.
Sebagai negara dengan sejarah gempa bumi yang sering terjadi, pemahaman yang lebih mendalam terkait dengan struktur inti bumi dapat memberikan manfaat besar dalam upaya mitigasi risiko bencana alam. Selain itu, penelitian ini juga membuka peluang bagi peneliti Indonesia untuk terlibat dalam studi yang lebih mendalam terkait dengan geodinamika Bumi.
Selain implikasi geologis, penemuan ini juga memiliki relevansi dalam bidang ilmu lainnya, seperti ilmu kelautan dan geofisika. Studi terhadap struktur inti bumi dapat memberikan wawasan tentang proses-proses geodinamika di dasar laut, yang dapat memengaruhi perubahan lautan dan lingkungan maritim secara luas.
Sejauh ini, penelitian ini telah membuka pintu bagi pertanyaan-pertanyaan baru tentang sifat inti bumi dan dampaknya terhadap geodinamika global. Perlu adanya kerja sama antarpeneliti dan kolaborasi lintas disiplin ilmu untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan lebih baik.