Dalam konteks ekonomi global, harga-harga komoditas sapi juga dapat mempengaruhi pasar keuangan dunia. Fluktuasi harga daging sapi dan susu sapi dapat berdampak langsung terhadap inflasi dan stabilitas ekonomi global. Sebagai contoh, krisis harga daging sapi pada tahun 2014 di sejumlah negara telah menyebabkan gejolak ekonomi yang signifikan.
Selain itu, industri kulit sapi juga memainkan peran penting dalam ekonomi global. Kulit sapi digunakan dalam berbagai industri, mulai dari fashion hingga manufaktur otomotif. Permintaan kulit sapi dunia juga memiliki dampak langsung terhadap ekspor-impor dan nilai tukar mata uang di pasar internasional.
Namun, sisi lain dari pengaruh sapi terhadap ekonomi global adalah menyentuh isu-isu lingkungan. Industri peternakan sapi telah dikaitkan dengan kontribusi terhadap perubahan iklim dan masalah-masalah lingkungan lainnya. Dampak peternakan sapi terhadap lingkungan dapat berdampak langsung pada ekonomi global, terutama dalam hal regulasi lingkungan dan perdagangan karbon.