"Materi menunjukkan bahwa perbedaan antara kinerja anak perempuan dan anak laki-laki di sekolah dasar, meningkat di tingkat bawah, dan kemudian menurun lagi selama tahun pertama sekolah menengah atas. Sejauh ini mendukung hipotesis pematangan," kata Grøgaard.
Grøgaard menekankan bahwa penelitian ini tidak membahas faktor sosial secara mendalam. Ini terlihat pada jenis kelamin siswa, usia, dan tanda dari kelas lima sampai tahun pertama sekolah menengah atas.
Penyerapan pendidikan kejuruan
Di kelas sepuluh di sekolah menengah pertama, anak perempuan tampil lebih baik daripada anak laki-laki di tiga mata pelajaran bahasa Inggris, Norwegia, dan matematika. Perbedaan rata-rata antara anak laki-laki dan perempuan di Norwegia sesuai dengan nilai satu setengah.