Permainan, yang dulunya lebih sering dimainkan di luar rumah, kini semakin populer dalam bentuk game online yang dapat diakses melalui perangkat komputer, ponsel, atau konsol. Fenomena ini telah memunculkan kekhawatiran tentang kecanduan game online pada anak-anak. Dikutip dari Parenting First Cry, paparan yang terus-menerus dan berlebihan telah menyebabkan kecanduan game online pada anak-anak. Bagaimana cara mencegah anak dari kecanduan game online?
Menurut Entertainment Software Association, setidaknya satu orang dari dua pertiga rumah tangga Amerika bermain video game. Kecanduan game online mengacu pada penggunaan game online atau video game secara berlebihan yang pada akhirnya menyebabkan pengabaian tanggung jawab dan kesehatan fisik seseorang. Menurut World Health Organization (WHO), gaming disorder merupakan pola perilaku bermain game di mana kontrol terganggu, bermain game menjadi prioritas di atas aktivitas lain, dan terus dilanjutkan meskipun ada konsekuensi negatifnya. Gangguan kecanduan game online juga terkait dengan pelepasan dopamin di otak, yang juga terkait dengan gangguan kecanduan lainnya. Dopamin adalah neurotransmitter yang dilepaskan saat melakukan aktivitas yang menyenangkan, termasuk bermain game.