Teknik pengawetan makanan merupakan proses yang bertujuan untuk mempertahankan kualitas makanan dan memperpanjang umur simpannya. Dengan berkembangnya industri makanan dan minuman, teknik pengawetan makanan telah menjadi hal yang sangat penting dalam memastikan ketersediaan makanan yang aman dan bergizi bagi konsumen. Terdapat beberapa teknik pengawetan makanan yang dapat diterapkan, baik secara tradisional maupun modern, sesuai dengan jenis makanan yang akan diawetkan.
Teknik pengawetan makanan yang umum digunakan adalah pengeringan atau dehidrasi. Proses pengeringan dilakukan dengan mengurangi kadar air dalam makanan sehingga menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur yang biasanya berkembang dalam lingkungan yang lembab. Makanan seperti daging, buah, dan sayuran dapat diawetkan dengan cara ini. Pengeringan yang modern menggunakan teknologi canggih untuk mempercepat proses pengeringan tanpa mengurangi nilai gizi dan rasa alami dari makanan.
Teknik pengawetan makanan lainnya adalah pengasapan atau pengawetan dengan asap. Makanan yang diproses dengan asap memiliki rasa yang khas dan umumnya lebih tahan lama. Proses pengasapan makanan dilakukan dengan paparan asap dari kayu atau bahan bakar alami lainnya untuk memberikan rasa, aroma, dan meningkatkan umur simpan makanan. Ikan, daging, dan produk olahan susu seringkali diawetkan dengan teknik pengasapan ini.