Tampang

Alasan Tidur tapi Mata Setengah Melek

5 Jul 2025 21:16 wib. 10
0 0
Mata
Sumber foto: Canva

Melihat seseorang tidur dengan mata sedikit terbuka, atau bahkan mengalami hal ini sendiri, bisa jadi pemandangan yang membingungkan atau bahkan sedikit mengkhawatirkan. Fenomena ini, yang dalam istilah medis dikenal sebagai nokturnal lagoftalmos (nocturnal lagophthalmos), adalah kondisi di mana kelopak mata tidak sepenuhnya tertutup saat tidur. Ini berbeda dengan sekadar kelopak mata yang sedikit berkedut atau bergerak saat tidur REM (Rapid Eye Movement); pada lagoftalmos, celah pada kelopak mata cukup lebar sehingga bagian putih mata atau bahkan iris terlihat.

Meskipun seringkali tidak berbahaya, kondisi ini bisa menjadi indikasi masalah mendasar atau menyebabkan komplikasi jika dibiarkan tanpa penanganan. Lalu, apa saja alasan di balik tidur dengan mata setengah melek ini?

1. Anatomi Kelopak Mata yang Tidak Sempurna

Salah satu penyebab paling umum dari nokturnal lagoftalmos adalah faktor anatomi. Beberapa individu secara alami memiliki kelopak mata yang tidak dapat bertemu sepenuhnya saat tertutup, bahkan dalam keadaan sadar. Ini bisa disebabkan oleh bentuk atau ukuran bola mata yang relatif besar, atau kelopak mata yang secara struktural lebih pendek dari yang seharusnya untuk menutupi seluruh permukaan mata. Dalam kasus ini, kondisi ini seringkali sudah ada sejak lahir dan mungkin diwarisi dalam keluarga. Otot-otot yang bertanggung jawab untuk menutup kelopak mata (otot orbicularis oculi) mungkin juga tidak berfungsi seoptimal seharusnya, menghambat penutupan penuh saat relaksasi tidur.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?