2. Kerja Sama dengan Influencer
Kolaborasi dengan influencer atau tokoh terkenal di media sosial juga menjadi salah satu contoh gimmick marketing yang efektif. Hal ini disebabkan oleh popularitas media sosial yang merupakan platform komunikasi yang sangat besar pengaruhnya di era digital ini. Dengan memanfaatkan kepopuleran influencer, merek dapat mencapai target pasar dengan lebih mudah.
Endorsement produk oleh influencer yang dipilih dengan tepat dapat meningkatkan eksposur dan interaksi dengan produk yang dijual, terutama di kalangan pengguna media sosial.
3. Diskon
Strategi pemasaran dengan menampilkan diskon atau potongan harga pada produk juga seringkali berhasil menarik konsumen. Harga seringkali menjadi faktor utama yang dipertimbangkan oleh pembeli sebelum melakukan pembelian. Penawaran diskon atau potongan harga bisa menjadi pemicu yang mendorong konsumen untuk datang dan rutin membeli produk.
Diskon juga dapat menciptakan perasaan senang dan rasa mendesak dalam diri konsumen, yang pada akhirnya mendorong mereka untuk segera membeli produk tersebut.
4. Memunculkan Unik dan Humor
Mempertahankan keunikan dan humor dalam kampanye pemasaran dapat membantu produk lebih mudah diingat oleh konsumen. Merek Old Spice menjadi contoh sukses dalam meraih peningkatan penjualan setelah mengusung kampanye dengan pendekatan humor yang kreatif.
Melalui kampanye "The Man Your Man Could Smell Like", Old Spice berhasil meningkatkan penjualan produknya dua kali lipat dalam waktu 30 hari setelah peluncuran kampanye tersebut.