Sebanyak 13.600 rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan terdampak bencana banjir imbas meluapnya Sungai Ogan. Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU yang terus melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak.
Menurut Kepala BPBD OKU, Januar Efendi, jumlah korban terdampak terus bertambah. Hingga hari ini, diperkirakan sekitar 50 ribu jiwa terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Ogan. Hal ini menjadi sebuah pemantik keprihatinan, terutama saat tujuh kecamatan, antara lain Kecamatan Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Sosoh Buay Rayap, dan Semidang Aji ikut terdampak.
Dari data yang terhimpun, terdapat tiga rumah yang mengalami kerusakan berat, satu rumah mengalami kerusakan sedang, dan 71 rumah mengalami kerusakan ringan. Meskipun kerusakan bangunan terjadi, Januar memastikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat bencana ini. Sebagian besar warga yang terdampak banjir sempat mengungsi karena ketinggian air mencapai dua meter.