Dari sisi hukum, pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini. Pengemudi Porsche yang diketahui berasal dari kalangan elit melawan hukum dengan mengemudi melebihi batas kecepatan yang diizinkan dan menyebabkan kecelakaan. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana penegakan hukum akan dilakukan terhadap orang-orang berduit yang cenderung memiliki akses dan perlindungan hukum yang lebih mudah.
Dari kejadian ini, kita semua harus mengambil hikmah untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Bukan hanya sebagai kewajiban hukum, namun juga sebagai bentuk empati dan rasa tanggung jawab terhadap nyawa pengguna jalan lainnya. Kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas harus dijunjung tinggi tanpa pandang bulu, tanpa memandang status sosial atau jenis kendaraan yang dikendarai.
Kecelakaan Porsche yang ngebut dan menabrak Livina di Tol Sidoarjo menjadi pelajaran yang mahal bagi kita semua. Mari kita bersama-sama menciptakan budaya berkendara yang aman, bertanggung jawab, dan menghormati nyawa orang lain. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan, dan mari kita semua menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
