Kedua, perhatikan juga tegangan dari timing belt. Pastikan tegangannya sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tegangan yang terlalu kencang atau terlalu longgar bisa membuat timing belt cepat aus dan mengakibatkan kerusakan pada komponen-komponen mesin lainnya.
Selain itu, penting juga untuk memeriksa dan membersihkan sistem yang terkait dengan timing belt, seperti pulley dan tensioner. Pastikan bahwa komponen-komponen tersebut berfungsi dengan baik dan tidak ada kotoran atau zat-zat berbahaya yang dapat merusak timing belt.
Selain merawat timing belt, menjaga kesehatan mesin mobil juga perlu diperhatikan. Pastikan untuk selalu menggunakan oli yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan melakukan pergantian oli secara berkala. Oli yang berkualitas baik dan bersih akan membantu menjaga kesehatan mesin mobil dalam jangka waktu yang lebih lama.
Selain itu, jangan lupa untuk merawat sistem pendingin mesin dengan menjaga tingkat cairan pendingin pada level yang sesuai dan melakukan pergantian cairan pendingin secara berkala. Sistem pendingin yang baik akan membantu mencegah mesin mobil dari overheating yang dapat merusak timing belt dan komponen-komponen mesin lainnya.