Tampang.com | Bagi para pecinta modifikasi motor, mengganti shockbreaker standar dengan versi aftermarket menjadi langkah umum untuk meningkatkan kenyamanan dan tampilan. Namun, harga shockbreaker aftermarket sangat beragam—mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta Rupiah. Apa sebenarnya yang membedakan shock murah dengan yang berharga tinggi?
Shockbreaker Murah: Hanya Dilengkapi Fitur Preload
Menurut Liongky, Product Expert Digioto, shockbreaker kelas entry-level umumnya hanya dilengkapi satu fitur penyetelan, yaitu preload atau setelan per. Preload memungkinkan pengendara menyesuaikan ketinggian atau kekakuan awal per sesuai kebutuhan, namun tanpa pengaturan lanjutan untuk redaman.
“Shock paling murah biasanya hanya punya setelan preload. Cukup untuk keperluan harian, tapi belum ideal untuk performa maksimal,” ujar Liongky di Jakarta.
Kelas Menengah: Tambahan Setelan Rebound
Naik ke level menengah, shockbreaker sudah dibekali setelan rebound—pengaturan kecepatan saat suspensi kembali dari posisi tertekan. Kombinasi preload dan rebound menawarkan kontrol lebih baik saat berkendara di jalanan bergelombang atau saat bermanuver.