Kebiasaan ini memang sering diabaikan oleh pemilik mobil diesel turbo, namun dapat berdampak besar terhadap keawetan serta performa mesin. Maka dari itu, pemilik mobil diesel turbo sebaiknya selalu memperhatikan dan memahami cara merawat mesin serta komponen turbo agar mobil tetap berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lama.
Dibandingkan dengan mesin mobil konvensional, mesin diesel turbo memang memiliki kelebihan dalam hal torsi dan tenaga yang dihasilkan. Namun, perawatan yang benar juga sangat diperlukan untuk menjaga agar mesin tersebut tetap berada dalam kondisi optimal.
Memperhatikan suhu mesin merupakan salah satu kunci perawatan yang penting. Suhu mesin yang terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai komponen mesin, termasuk turbocharger. Karena itu, pemilik mobil diesel turbo perlu memperhatikan kebiasaan dalam mengemudi serta merawat mesin agar tidak memicu terjadinya kebocoran oli atau kerusakan pada komponen turbo.
Saat ini, teknologi turbo timer juga sangat membantu dalam menjaga kesehatan mesin mobil diesel turbo. Dengan adanya turbo timer, proses pendinginan pada turbocharger dapat berlangsung dengan baik bahkan setelah mesin dimatikan.
Selain itu, faktor lain yang perlu diperhatikan adalah pemilihan oli mesin yang tepat. Oli mesin yang berkualitas akan membantu menjaga suhu mesin agar tetap stabil dan tidak terlalu panas, sehingga dapat mengurangi resiko kerusakan pada komponen turbo.