Sebagai contoh, jika kita membandingkan biaya penggunaan motor bensin dan motor listrik dalam jangka waktu 5 tahun, hasilnya mungkin akan menunjukkan bahwa motor listrik memiliki biaya keseluruhan yang lebih murah. Faktor-faktor seperti harga bahan bakar yang fluktuatif, perawatan motor yang lebih sering, dan potensi kenaikan harga suku cadang bensin dapat membuat motor bensin menjadi lebih mahal dalam jangka panjang.
Namun demikian, kita juga perlu mempertimbangkan faktor lain, seperti infrastruktur pengisian ulang baterai motor listrik yang masih terbatas di beberapa daerah. Meskipun biaya pengisian ulang baterai motor listrik cenderung lebih murah, namun jika infrastruktur pengisian ulang belum tersedia secara luas, pengguna motor listrik mungkin perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk memasang fasilitas pengisian ulang di rumahnya.
Dalam mengambil keputusan antara motor bensin dan motor listrik, penting untuk mempertimbangkan tidak hanya biaya awal pembelian, tetapi juga biaya operasional dan perawatan dalam jangka panjang. Motor bensin dan motor listrik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun secara keseluruhan, motor listrik cenderung memiliki biaya operasional yang lebih murah dalam jangka panjang, terutama dengan perkembangan teknologi yang semakin maju.
Dengan demikian, bagi mereka yang mempertimbangkan untuk mengganti motor bensin dengan motor listrik, perhitungan biaya operasional dan perawatan dalam jangka panjang menjadi faktor utama yang perlu dipertimbangkan. Meskipun motor listrik memiliki biaya awal yang lebih tinggi, namun biaya operasionalnya yang relatif lebih murah dapat menjadi pertimbangan utama dalam menjadikannya pilihan yang menguntungkan.