Tampang

Kerja Sama Tiongkok-Indonesia Makin Erat, Lahirkan Laboratorium Riset Bersama untuk Energi Baru

29 Mei 2025 22:42 wib. 62
0 0
KTT Global Pertama ?Belt and Road? (Dok. Miso Culture)
Sumber foto: Google

Salah satu harapan utama dari laboratorium bersama ini adalah memperkuat dan mempercepat riset material energi baru, energi terbarukan, atau energi hijau. Mengingat Pemerintah Indonesia sedang gencar mendorong hilirisasi nikel untuk baterai kendaraan listrik (EV), laboratorium ini diharapkan dapat mendukung riset material dan proses produksi baterai di dalam negeri.

Profesor Xu Kaihua, pendiri dan ketua GEM Group, menyatakan bahwa laboratorium ini adalah platform riset revolusioner yang menghubungkan universitas dan rantai industri. "Dengan sistem inovasi tiga tingkat (lab kecil, skala menengah, skala uji coba), teknologi metalurgi dapat dikembangkan hingga lokal dan mandiri," ujarnya. Ia optimistis bahwa bahan energi baru terbaik dunia di masa depan akan lahir di laboratorium ini, sekaligus mencetak banyak doktor untuk menopang industri energi global.


Target Utama KTT Global "Belt and Road" hingga 2030

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?