Radang tenggorokan dan radang mulut adalah dua kondisi yang seringkali disamakan oleh banyak orang. Meskipun kedua kondisi ini berkaitan dengan organ mulut dan tenggorokan, keduanya memiliki perbedaan yang penting dalam hal gejala, penyebab, dan cara pengobatannya.
Perbedaan utama antara radang tenggorokan dan radang mulut terletak pada lokasi dan gejalanya. Radang tenggorokan terjadi pada bagian belakang rongga mulut dan di dalam tenggorokan, sementara radang mulut lebih terfokus pada bagian dalam rongga mulut, seperti gusi, bibir, dan lidah. Gejala radang tenggorokan umumnya meliputi sakit tenggorokan, sulit menelan, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening di leher. Sementara gejala radang mulut lebih cenderung pada luka atau borok di gusi, bibir, atau lidah, disertai dengan rasa nyeri dan sulitnya mengunyah atau minum.
Penyebab radang tenggorokan dan radang mulut juga dapat berbeda. Radang tenggorokan biasanya disebabkan oleh infeksi virus, seperti virus flu atau virus penyebab infeksi tenggorokan lainnya, serta infeksi bakteri. Sedangkan radang mulut bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya kebersihan mulut, infeksi jamur, iritasi akibat makanan atau minuman panas, stres, atau bahkan efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu.
Cara mengobati radang tenggorokan dan radang mulut juga berbeda sesuai dengan penyebabnya. Radang tenggorokan umumnya dapat diatasi dengan istirahat yang cukup, mengonsumsi banyak cairan, berkumur dengan larutan garam hangat, dan mengonsumsi obat pereda nyeri atau anti radang sesuai anjuran dokter. Sementara radang mulut dapat diatasi dengan menjaga kebersihan mulut, berkumur dengan air garam, menggunakan obat kumur antijamur, atau menggunakan obat topikal sesuai anjuran dokter.
