PSM Makassar, melalui manajemen tim, menyatakan bahwa mereka akan mengambil langkah hukum untuk membela hak Yuran. Manajer tim PSM menegaskan bahwa pihaknya berencana untuk mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin PSSI. Mereka percaya bahwa kritik yang disampaikan Yuran tidak semestinya dijatuhkan hukuman yang berat, mengingat situasi yang penuh tekanan dalam pertandingan tersebut.
Banyak pihak di dunia sepak bola Indonesia turut menyoroti kasus ini. Beberapa pengamat menyatakan bahwa sanksi ini bisa berpotensi memberangus suara para pemain yang ingin menyampaikan pendapat. Mereka berpendapat bahwa pemain harus diberi ruang untuk menyuarakan pendapatnya, terutama ketika itu berkaitan dengan keadilan dalam pertandingan. Di sisi lain, PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia berhak untuk menjaga integritas kompetisi dan disiplin pemain.
Yuran Fernandes sendiri tetap berkomitmen pada timnya dan berharap keputusan ini nantinya bisa berubah setelah proses banding. Ia menyatakan bahwa sanksi ini tidak akan mempengaruhi semangat juangnya untuk bermain sepak bola dan berkontribusi untuk PSM Makassar. Bagi Yuran, sepak bola adalah bagian dari hidupnya dan ia berharap dapat segera kembali ke lapangan.