Unggahan itu memicu kontroversi setelah beberapa pengikutnya dari Malaysia mengklaim Marselino sebagai pemain mereka, yang sempat dipercayai Solskjaer hingga mengucapkan selamat untuk Malaysia. Sementara itu, Marselino Ferdinan menyatakan rasa syukurnya atas dua gol tersebut, yang sekaligus melepas tekanan dan meningkatkan kepercayaan dirinya setelah sempat mendapat kritik.
Kisruh ini mencuat menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan para pengguna berbagai platform menyampaikan pandangannya masing-masing. Meski begitu, penting untuk diingat bahwa kesalahan tanpa sengaja seperti ini dapat terjadi pada siapa pun, termasuk tokoh sepak bola terkenal seperti Solskjaer.
Dalam situasi ini, yang terpenting adalah semangat dan usaha Marselino Ferdinan dalam bermain untuk Timnas Indonesia. Prestasinya yang gemilang seharusnya menjadi sorotan utama, bukan kontroversi mengenai kesalahan identifikasi. Kita berharap agar peristiwa ini dapat menjadi momentum positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia, dengan memberikan perhatian lebih terhadap talenta-talenta muda yang berpotensi.