Ketiga, pastikan untuk tetap terhidrasi. Dehidrasi adalah masalah serius saat berlari di cuaca panas. Sebelum memulai lari, minumlah air secukupnya dan pastikan Anda terus mengisi ulang cairan tubuh selama dan setelah berlari. Jika Anda berlari lebih dari satu jam, pertimbangkan untuk membawa minuman yang mengandung elektrolit untuk menggantikan garam dan mineral yang hilang akibat keringat.
Selanjutnya, Anda bisa merencanakan rute lari yang menghindari paparan langsung sinar matahari. Jika memungkinkan, cari jalur yang memiliki banyak pepohonan atau tempat teduh. Lari di jalur yang lebih sejuk dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil dan mencegah overheating.
Jangan ragu untuk mendengarkan tubuh Anda. Jika Anda merasa terlalu panas atau mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan, berhentilah sejenak untuk istirahat. Anda juga bisa melakukan pendinginan dengan berhenti di tempat yang teduh atau minum air. Saat berlari di cuaca panas, penting untuk tidak memaksakan diri dan selalu memperhatikan sinyal-sinyal dari tubuh.
Jika Anda akan berlari dalam waktu yang lama, pertimbangkan membawa alat pendeteksi suhu tubuh atau jam tangan pintar yang dapat mengukur detak jantung. Ini akan membantu Anda memantau kondisi fisik dan memastikan bahwa Anda tidak berlari dalam suhu yang terlalu ekstrem.
