Mengatur intensitas dan durasi latihan juga sangat penting dalam tips berolahraga selama puasa. Pastikan untuk tidak memaksakan diri terlalu keras, khususnya jika Anda baru pertama kali mencoba berolahraga saat berpuasa. Mulailah dengan durasi 20-30 menit dan tingkatkan secara bertahap. Perhatikan respons tubuh Anda dan kurangi intensitas jika merasa nyeri atau lelah. Untuk menjaga metabolisme tetap baik, lakukan sesi olahraga secara teratur, minimal 3-4 kali seminggu.
Keseimbangan nutrisi juga memiliki peranan penting dalam mendukung kebugaran selama puasa. Pastikan Anda mengonsumsi makan sahur yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, dan serat untuk menjaga energi sepanjang hari. Setelah berbuka, perbanyak asupan air untuk menghidrasi tubuh, karena dehidrasi dapat berdampak negatif pada performa selama berolahraga. Anda juga bisa menambahkan buah-buahan dan sayuran sebagai bagian dari diet, yang tidak hanya memberikan vitamin dan mineral, tetapi juga membantu dalam proses pemulihan tubuh.
Salah satu tips tambahan yang dapat Anda terapkan saat berolahraga di bulan puasa adalah mendengarkan tubuh Anda sendiri. Jika Anda merasa lelah, istirahatlah sejenak dan jangan ragu untuk mengganti jadwal latihan jika perlu. Kesiapan fisik dan mental sangatlah penting, terutama dalam menjalankan puasa dan berolahraga secara bersamaan.