4. Gerakan Tangan (Arm Stroke Technique)
Untuk menghasilkan gerakan maju yang efisien, pemula diajarkan tentang teknik menggerakkan tangan dengan benar. Gerakan tangan seperti front crawl atau freestyle stroke seringkali diajarkan kepada pemula karena gerakan ini relatif mudah dipelajari dan efektif untuk menjangkau jarak yang lebih jauh.
5. Sinkronisasi Gerakan (Synchronization)
Setelah mempelajari gerakan kaki dan tangan secara terpisah, pemula kemudian diajarkan untuk menyatukan gerakan tersebut agar bisa berenang dengan baik. Sinkronisasi gerakan antara kaki dan tangan akan membantu pemula untuk berenang dengan efisien dan cepat.
6. Pemanfaatan Alat Bantu (Utilizing Swimming Aids)
Pada tahap awal, pemula juga bisa menggunakan alat bantu renang seperti pelampung, papan renang, atau kelotong untuk membantu mereka merasa lebih aman dan percaya diri di dalam air. Alat bantu ini dapat membantu pemula untuk fokus pada pembelajaran teknik dasar renang tanpa perlu khawatir akan tenggelam.
Dengan mempelajari teknik renang yang benar, pemula dapat merasa lebih percaya diri dan menikmati olahraga renang dengan baik. Selain itu, pemahaman yang baik tentang teknik dasar renang juga akan membantu mereka untuk meningkatkan keterampilan renang mereka secara bertahap. Oleh karena itu, penting bagi pemula untuk mendapatkan bimbingan yang baik dan konsisten dari instruktur renang yang berpengalaman. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pemula yang tertarik untuk mempelajari teknik renang.