Tampang

Sejarah Olahraga Badminton di Dunia

15 Mar 2024 14:49 wib. 88
0 0
Sejarah Badminton

Badminton merupakan salah satu olahraga populer yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia. Sejarah badminton dapat ditelusuri jauh ke dalam masa lalu, karena olahraga ini telah memiliki tempat istimewa di hati para penggemarnya sejak ribuan tahun yang lalu. Sejarah badminton tidak hanya mencakup asal-usulnya, tetapi juga perkembangan dan evolusi olahraga ini menjadi salah satu olahraga yang paling diminati di dunia.

Badminton memiliki akar sejarah yang kaya, dan telah mengalami perkembangan yang signifikan sepanjang berabad-abad. Olahraga ini dikenal dengan berbagai nama di berbagai negara, seperti "battledore and shuttlecock" di Inggris pada abad ke-19, "jeu de volant" di Prancis, dan "ti jian zi" di Tiongkok pada zaman kuno. Secara keseluruhan, badminton telah menjadi bagian dari sejarah dan budaya berbagai bangsa di dunia.

Sejarah badminton modern dimulai pada abad ke-19 di India, di mana olahraga ini dikenal sebagai "Poona". Nama badminton sendiri berasal dari sebuah rumah di Inggris, yaitu Badminton House, yang merupakan tempat di mana Duke of Beaufort pertama kali memperkenalkan olahraga ini ke Inggris pada abad ke-19. Pada tahun 1873, badminton resmi diperkenalkan oleh British Badminton Association, dan aturan mainnya mulai diatur untuk pertama kalinya.

Pada awalnya, badminton dimainkan dengan menggunakan alat pemukul yang terbuat dari kayu, dengan shuttlecock yang dibuat dari bulu itik. Kemudian, evolusi teknologi dan perkembangan inovasi material membawa perubahan besar dalam peralatan badminton. Raket yang awalnya terbuat dari kayu kemudian digantikan dengan bahan-bahan ringan dan kokoh seperti karbon, titanium, dan aluminium, sementara shuttlecock modern terbuat dari bahan sintetis yang lebih tahan terhadap angin dan kecepatan permainan.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?