Tampang

Sejarah dan Perkembangan Olahraga Tinju

23 Jul 2024 13:29 wib. 197
0 0
Sejarah dan Perkembangan Olahraga Tinju
Sumber foto: google

Kebangkitan Tinju di Inggris

Setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi, popularitas tinju menurun di Eropa. Namun, tinju kembali bangkit di Inggris pada abad ke-17. James Figg, yang dianggap sebagai bapak tinju modern, membuka sekolah tinju pada tahun 1719 dan mengadakan pertandingan reguler. Pada saat ini, tidak ada aturan yang jelas, sehingga pertandingan sering kali berakhir dengan kekerasan yang ekstrem.

Pada tahun 1743, Jack Broughton, seorang juara tinju terkenal, merumuskan aturan pertama dalam tinju yang dikenal sebagai "Peraturan Broughton." Aturan ini melarang beberapa tindakan kasar seperti menyerang lawan yang jatuh dan memperkenalkan penggunaan sarung tinju.

Era Tinju Modern

Revolusi terbesar dalam tinju terjadi pada tahun 1867 dengan diperkenalkannya "Peraturan Queensberry" oleh Marquess of Queensberry. Peraturan ini menetapkan penggunaan sarung tinju empuk, durasi ronde tiga menit dengan satu menit istirahat, dan larangan beberapa teknik berbahaya. Peraturan ini menjadi dasar bagi tinju modern yang kita kenal hari ini.

Pada awal abad ke-20, tinju mulai berkembang pesat di Amerika Serikat. Pertandingan besar diadakan di Madison Square Garden, New York, dan menarik ribuan penonton. Pada tahun 1908, Jack Johnson menjadi petinju Afrika-Amerika pertama yang memenangkan gelar juara dunia kelas berat, membuka jalan bagi para petinju kulit hitam lainnya.

Tinju Profesional dan Amatir

Tinju terbagi menjadi dua kategori utama: tinju profesional dan tinju amatir. Tinju profesional berfokus pada karier jangka panjang dengan petinju bertarung untuk hadiah uang dan gelar juara dunia. Petinju profesional terkenal seperti Muhammad Ali, Mike Tyson, dan Manny Pacquiao telah menciptakan sejarah dan menjadi ikon global.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.