Menurut Fajar, hal ini memberikan mereka peluang untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan dan mempersiapkan strategi yang lebih baik untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Terlebih lagi, pengalaman bermain di lapangan yang sama sebelumnya dapat memberikan mereka keuntungan tersendiri di babak-babak berikutnya.
Selain itu, Muhammad Rian Ardianto juga menambahkan bahwa meskipun kemenangan mereka dihapus, mereka tetap berfokus untuk memberikan performa terbaik dalam pertandingan-pertandingan berikutnya. Menurutnya, hal tersebut merupakan bagian dari dinamika dalam dunia olahraga, dan mereka siap menghadapinya dengan profesionalisme.
Reaksi Fajar dan Rian terhadap situasi ini menunjukkan kematangan dan sikap yang positif dalam menghadapi tantangan. Meskipun terjadi perubahan yang tidak terduga, mereka tetap berusaha memanfaatkan peluang yang ada dan tetap fokus pada persiapan dan performa mereka di Olimpiade Paris 2024.
Dari sisi teknis, eliminasi pertandingan yang dihapus karena mundurnya lawan dapat menjadi sebuah masukan bagi BWF untuk mempertimbangkan kembali aturan-aturan terkait situasi seperti ini. Hal ini penting untuk memastikan bahwa keadilan tetap terjaga dalam kompetisi dan bahwa aturan-aturan yang ada memberikan ketegasan namun juga fleksibilitas yang dibutuhkan dalam situasi-situasi khusus.
Selain itu, peristiwa ini juga dapat menjadi momentum bagi Fajar/Rian untuk memperkuat mental dan kesiapan mereka di Olimpiade Paris 2024. Mereka dapat mengambil pembelajaran dari pengalaman ini dan menyatukan semangat untuk tetap fokus dan bersiap menghadapi berbagai situasi tak terduga yang mungkin terjadi dalam kompetisi.
