Dalam dunia Formula 1 (F1), teknologi telah menjadi faktor kunci dalam menentukan keberhasilan tim balap.
Salah satu inovasi paling revolusioner yang telah mengubah cara tim merancang strategi balapan adalah kecerdasan buatan (AI). Teknologi AI membawa pendekatan baru dan lebih canggih untuk analisis data, perencanaan strategi, dan peningkatan performa mobil, yang semuanya berkontribusi pada keberhasilan di lintasan balap.
AI memainkan peran yang sangat penting dalam pengumpulan dan analisis data dari berbagai sumber selama sesi latihan, kualifikasi, dan balapan. Dengan menggunakan sensor dan perangkat telemetri yang terpasang di mobil, AI dapat mengumpulkan data real-time tentang berbagai parameter kendaraan, seperti kecepatan, suhu mesin, tekanan ban, dan banyak lagi. Data ini kemudian dianalisis oleh algoritma AI untuk memberikan wawasan mendalam tentang performa mobil dan potensi masalah yang mungkin timbul.
Salah satu aplikasi utama AI dalam strategi balapan F1 adalah dalam perencanaan strategi pit stop. AI dapat memproses data historis dari balapan sebelumnya dan simulasi kondisi balapan saat ini untuk menentukan waktu pit stop yang optimal. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti keausan ban, kondisi cuaca, dan posisi mobil di lintasan, AI dapat memberikan rekomendasi yang sangat akurat untuk memaksimalkan waktu dan efisiensi pit stop. Hal ini memungkinkan tim untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat di tengah balapan yang sangat dinamis.