Musik telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Dari mendengarkan lagu ketika bersantai hingga menikmati musik dalam aktivitas olahraga, peran musik tidak bisa dianggap remeh. Salah satu olahraga yang semakin populer di kalangan masyarakat adalah lari. Banyak pelari memanfaatkan musik untuk meningkatkan performa lari mereka, dan terdapat berbagai alasan mengapa musik memiliki pengaruh yang signifikan dalam hal ini.
Salah satu faktor utama mengapa musik berpengaruh terhadap performa lari adalah kemampuannya untuk meningkatkan motivasi. Ketika seseorang mendengarkan lagu favoritnya, otak mereka merespons dengan melepaskan hormon dopamin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Ini memberikan perasaan positif yang dapat memacu pelari untuk berlari lebih cepat dan lebih jauh. Musik yang energik dan ritmis dapat memberikan dorongan ekstra bagi pelari, sehingga mereka dapat menjalani latihan dengan lebih semangat dan tidak cepat merasa lelah.
Musik juga berfungsi sebagai alat pengalihan yang efektif selama sesi latihan. Saat berlari, banyak pelari menghadapi rasa lelah dan ketidaknyamanan. Dengan mendengarkan musik, mereka dapat mengalihkan perhatian dari rasa sakit atau kelelahan yang mungkin dialami. Melodi yang menyenangkan dapat membuat pelari merasa lebih nyaman dan meningkatkan fokus mereka. Oleh karena itu, banyak pelari seringkali merasa bahwa mereka dapat berlari lebih jauh dan lebih cepat ketika mendengarkan musik yang mereka nikmati.