Tampang

Erick Thohir Buka Liga Kompas U-14, Tekanan Sportivitas Pemain

17 Des 2024 17:56 wib. 120
0 0
Erick Thohir Buka Liga Kompas U-14, Tekanan Sportivitas Pemain
Sumber foto: Google

Tampang.com | Ketum PSSI, Erick Thohir menghadiri dan membuka acara Liga Kompas U-14 di Lapangan Bola Kera Sakti Tangsel. Erick menekankan pentingnya sportivitas antartim Liga Kompas Gramedia U-14 merupakan bentuk kepedulian Harian Kompas terhadap pembinaan usia muda pada cabang sepak bola.

Sebuah momen bersejarah terjadi di Lapangan Bola Kera Sakti, Tangsel, ketika Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menghadiri dan membuka acara Liga Kompas U-14. Turnamen ini merupakan bagian dari upaya Harian Kompas dan Gramedia dalam mengembangkan bakat-bakat muda di dunia sepak bola. Dalam sambutannya, Erick Thohir menekankan pentingnya sportivitas dalam pertandingan, termasuk antartim, dan mengapresiasi inisiatif dari Harian Kompas dalam memfasilitasi turnamen ini.

Liga Kompas Gramedia U-14 merupakan platform penting dalam pembinaan dan pengembangan potensi usia muda di bidang sepak bola. Turnamen ini menjadi wadah bagi para pemain muda untuk mengasah kemampuan teknis, fisik, dan mental mereka, serta memperoleh pengalaman berharga dalam menghadapi persaingan yang sehat. Melalui kompetisi ini, para pemain diberi kesempatan untuk menunjukkan bakat mereka dan belajar nila-nilai sportivitas dalam bermain sepak bola.

Dalam pernyataannya, Erick Thohir menegaskan betapa pentingnya nilai sportivitas dalam pertandingan sepak bola. Sportivitas bukan hanya tentang bagaimana bermain dengan fair play di lapangan, tetapi juga mencakup sikap dan perilaku di luar lapangan. "Kita harus bisa menghargai lawan dan wasit, serta menjunjung tinggi semangat sportivitas dalam setiap pertandingan," ujar Erick. Pesan ini menjadi landasan penting dalam memperjuangkan pertandingan yang adil dan bermartabat.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?