Pemain asing Dewa United, Alexis Messidoro, memberikan kritik terhadap kualitas lapangan di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Menurutnya, pemilihan stadion yang digunakan di Liga 1 2024-2025 memerlukan koreksi lebih lanjut.
Alexis Messidoro mengungkapkan pandangannya setelah bermain di Stadion Soepriadi pada Senin, 12 Agustus 2024. Dalam pertandingan perdana Liga 1 2024-2025, Dewa United bermain imbang tanpa gol melawan Arema FC.
Setelah pertandingan, Messidoro menegaskan bahwa untuk tingkat sepakbola tertinggi dalam suatu negara, kondisi lapangan seperti di Stadion Soepriadi, Kota Blitar seharusnya tidak dibiarkan terjadi. Ia meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan evaluasi yang lebih detail terhadap kondisi lapangan.
"Kualitas liga harus ditingkatkan, bukan hanya untuk Dewa United atau tim lainnya, tapi juga untuk kebaikan sepakbola secara keseluruhan yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal kondisi lapangan," ujar Messidoro.
Sebagai informasi tambahan, pertandingan antara Arema FC dan Dewa United berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Pertandingan ini menjadi pertandingan perdana bagi Arema FC di kandang mereka di Stadion Soepriadi, Kota Blitar.
Arema FC terpaksa kembali menggunakan Stadion Soepriadi sebagai kandangnya setelah sebelumnya harus mengungsi dari Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, akibat tragedi yang menelan korban jiwa. Stadion Kanjuruhan saat ini sedang dalam tahap renovasi setelah dinilai tidak layak digunakan sebelumnya.