Meski tak lagi berada di jajaran manajemen, Owen menegaskan dirinya tak akan benar-benar meninggalkan PSBS Biak. Melalui perusahaannya, Nusa Tuna, Owen tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan finansial demi kelangsungan klub. “PSBS Biak akan selalu jadi bagian dari hidup saya. Saya tetap akan bantu dari sisi anggaran, tapi untuk urusan pengelolaan, itu kini menjadi tanggung jawab manajemen baru,” tegasnya.
Proses serah terima saham disebut hampir rampung. Owen dan rekannya, Jimmy, telah menandatangani dokumen pelepasan saham, dan kini tinggal menunggu langkah final dari Yan Mandenas. “Waktunya sangat sempit karena persiapan musim baru dimulai akhir Juni. Saya harap prosesnya bisa segera tuntas agar klub bisa fokus menyusun kekuatan untuk musim depan,” tambahnya.