Kabar duka datang dari dunia bulu tangkis Indonesia. Legenda dan pahlawan bulu tangkis Indonesia, Tan Joe Hok, wafat pada usianya yang menginjak 88 tahun di Rumah Sakit Medistra Gatot Soebroto Jakarta Selatan. Tan Joe Hok lahir di Bandung, Jawa Barat pada 11 Agustus 1937. Selama kehidupannya, ia telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan olahraga bulu tangkis di Indonesia.
Tan Joe Hok dikenal sebagai salah satu dari tujuh legenda bulu tangkis Indonesia, yang sering dijuluki "Tujuh Pendekar Bulu Tangkis Indonesia". Gelar tersebut bukan sekadar sebutan, tetapi menggambarkan prestasi dan dedikasi luar biasa yang telah ditunjukkan oleh Tan Joe Hok di dunia bulu tangkis. Salah satu pencapaian tertinggi dalam karirnya adalah menjadi tunggal putra Indonesia pertama yang berhasil menjuarai All England pada edisi 1959. Keberhasilannya ini tidak hanya mengharumkan nama dirinya, tetapi juga mengangkat martabat olahraga bulu tangkis Indonesia di pentas dunia.
Karier bulu tangkis Tan Joe Hok dimulai pada usia yang sangat muda, dan bakatnya terlihat sejak awal. Dengan teknik permainan yang brilian dan kemampuan fisik yang prima, Tan Joe Hok menjadi salah satu petenis bulu tangkis yang paling ditakuti oleh lawan-lawannya. Kemenangan di All England menjadi tonggak sejarah, menandai Indonesia sebagai kekuatan baru dalam bulu tangkis dunia. Keberhasilannya itu juga menginspirasi banyak atlet muda untuk mengejar impian mereka dalam olahraga yang sama.
