1. Lari atau Jogging: Lari selama 15 menit, baik di luar ruangan maupun di treadmill. Cobalah untuk menjaga kecepatan yang konstan atau lakukan metode interval di mana Anda meningkatkan kecepatan selama 1 menit setiap 5 menit.
2. Skipping (Lompatan Tali): Melompat tali selama 15 menit adalah cara yang menyenangkan untuk meningkatkan detak jantung Anda. Cobalah beberapa variasi seperti lompat satu kaki atau lompat silang untuk meningkatkan berbagai kelompok otot.
3. Bersepeda: Jika Anda memiliki sepeda statis atau bersepeda di luar, ini bisa menjadi alternatif yang sangat baik. Bersepeda dengan intensitas sedang hingga tinggi selama 15 menit akan meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru Anda.
Latihan Kekuatan (10 Menit)
Setelah sesi kardiovaskular, lakukan beberapa latihan kekuatan untuk meningkatkan daya tahan otot. Latihan ini tidak hanya membantu membangun otot, tetapi juga meningkatkan kapasitas aerobik. Beberapa contoh latihan kekuatan yang bisa dilakukan antara lain:
1. Push-up: Lakukan sebanyak 3 set dengan 10-15 repetisi. Push-up dapat dilakukan dengan variasi, seperti push-up standar, push-up lutut, atau decline push-up untuk meningkatkan intensitasnya.
2. Squat: Latihan squat sangat baik untuk kaki dan bokong. Lakukan sekitar 3 set dengan 10-15 repetisi. Anda juga bisa menambahkan dumbbell untuk meningkatkan beban.
