Selain itu, shooting drill dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan tambahan, seperti "Shooting Machine." Alat ini dapat menghantarkan bola kembali kepada pemain secara otomatis setelah mereka melakukan tembakan. Dengan alat ini, pemain bisa fokus pada teknik dan gerakan tubuh mereka, sekaligus juga meningkatkan kecepatan pengulangan tembakan. Dengan berlatih menggunakan mesin, pemain dapat memaksimalkan sesi latihan mereka dan meningkatkan akurasi mereka lebih cepat.
Latihan "Partner Passing Drill" juga sangat bermanfaat. Dalam latihan ini, dua pemain bekerja sama, satu sebagai pengumpan dan yang lainnya sebagai penembak. Pengumpan bisa memberikan bola dalam berbagai posisi dan kecepatan, sehingga penembak harus belajar untuk menyesuaikan dirinya dan tetap akurat dalam mengarahkan tembakan. Latihan ini tidak hanya membantu meningkatkan akurasi, tetapi juga menekankan pentingnya kerja sama dan komunikasi antar pemain.
Ada juga jenis latihan "Game Situation Drill" di mana pemain berlatih tembakan dalam situasi nyata. Ini bisa dilakukan dengan mensimulasikan situasi permainan yang sebenarnya, di mana pemain harus membuat keputusan cepat tentang kapan dan di mana mereka harus menembak. Dalam latihan ini, penting untuk menciptakan tekanan sebanyak mungkin, seperti dengan melibatkan defender atau waktu terbatas untuk melakukan tembakan. Ini membantu pemain membiasakan diri dalam situasi kritis yang sering dialami selama pertandingan.