Latihan plyometric telah menjadi komponen penting dalam program latihan banyak atlet, terutama pemain basket, yang ingin meningkatkan kemampuan lompatan mereka. Plyometric, yang juga dikenal sebagai "jump training," berfokus pada gerakan eksplosif yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatan otot. Latihan ini melibatkan serangkaian latihan yang melibatkan lompatan, pantulan, dan gerakan eksplosif lainnya yang membantu meningkatkan kekuatan otot, elastisitas, dan efisiensi saraf.
Salah satu latihan plyometric yang paling efektif adalah box jumps. Dalam latihan ini, pemain basket melompat dari posisi berdiri ke atas kotak yang tingginya bervariasi. Kotak yang lebih tinggi menuntut lebih banyak kekuatan dan koordinasi, sehingga meningkatkan kemampuan lompatan secara keseluruhan. Untuk melakukannya, pemain berdiri dengan kedua kaki sejajar di depan kotak, kemudian melompat dengan cepat dan mendarat dengan kedua kaki di atas kotak, sambil menjaga posisi tubuh tetap seimbang. Latihan ini memperkuat otot-otot kaki, terutama betis, paha depan, dan gluteus.
Latihan lain yang tidak kalah penting adalah depth jumps. Dalam latihan ini, pemain melompat dari ketinggian tertentu, biasanya dari kotak atau platform, dan segera setelah mendarat, mereka melompat lagi setinggi mungkin. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan energi elastis yang tersimpan di otot saat mendarat untuk menghasilkan lompatan yang lebih tinggi. Latihan ini sangat efektif untuk meningkatkan kekuatan reaktif otot dan mempercepat respon saraf, yang sangat penting dalam permainan basket yang membutuhkan gerakan cepat dan lompatan tinggi.