Frekuensi latihan plyometric juga harus diperhatikan. Karena latihan ini cukup intensif, sebaiknya dilakukan dua hingga tiga kali seminggu dengan jeda istirahat yang cukup di antara sesi latihan. Kombinasi dengan latihan kekuatan dan fleksibilitas lainnya juga sangat dianjurkan untuk mencapai hasil yang optimal.
Selain itu, nutrisi yang tepat dan istirahat yang cukup juga memainkan peran penting dalam program latihan plyometric. Protein yang cukup membantu dalam perbaikan dan pertumbuhan otot, sementara karbohidrat menyediakan energi yang dibutuhkan untuk latihan intensif. Tidur yang cukup juga penting untuk pemulihan otot dan perbaikan jaringan.
Dengan mengikuti program latihan plyometric yang terstruktur dan konsisten, pemain basket dapat melihat peningkatan signifikan dalam kemampuan lompatan mereka, yang akan memberikan keuntungan besar dalam permainan. Teknik yang baik, disiplin, dan dedikasi adalah kunci untuk mencapai hasil yang diinginkan.