Keputusan ini juga menunjukkan pentingnya disiplin dalam setiap aspek penyelenggaraan pertandingan internasional. Pengajuan izin yang terlambat tidak hanya melanggar regulasi, tetapi juga dapat merugikan citra sepak bola Indonesia di mata dunia internasional.
PSSI, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pertandingan sepak bola di Indonesia, telah mengakui kesalahan tersebut dan berkomitmen untuk memperbaiki prosedur pengajuan izin pertandingan ke depannya. Dalam pernyataannya, PSSI mengungkapkan bahwa mereka akan lebih berhati-hati dalam mematuhi seluruh regulasi yang berlaku, agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.
Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi PSSI dalam mengelola kegiatan internasional yang melibatkan klub-klub Indonesia. Meski laga uji coba antara Persiraja Banda Aceh dan Penang FC tidak berdampak langsung pada kompetisi resmi, sanksi dari AFC tetap memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap reputasi PSSI. Oleh karena itu, PSSI diharapkan dapat lebih disiplin dalam hal administratif agar dapat menghindari sanksi lebih lanjut di masa depan.